Posts

Showing posts from January, 2015

masyarakat perkotaan dan pedesaan

Kita sering mendengar jenis-jenis masyarakat, seperti masyarakat desa dan masyarakat kota. Jelas desa dan kota mempunyai mempunyai perbedaan baik secara fisik dan secara sosial. Istilah desa sering kali ditandai dengan kehidupan yang tenang, jauh dari keramaian, penduduknya yang ramah tamah, saling kenal satu sama lain, mata pencaharian penduduknya kebanyakan sebagai petani atau nelayan. Dalam keadaan sebenarnya desa masih dianggap sebagai standar pemeliharaan sistem kehidupan bermasyarakat dan kebudayaan asli seperti tolong-menolong, keguyuban, persaudaraan, gotong royong, kesenian, kepribadian dalam berpakaian, adat istiadat, kehidupan moral, dll. Akan tetapi justru dengan berdekatan, mudah terjadi konflik atau persaingan yang bersumber dari peristiwa kehidupan sehari-hari seperti sengketa tanah, gengsi, perkawinan, perbedaaan antara kaum muda dan tua serta antara pria dan wanita. Masyarakat Pedesaan Persekutuan hidup yang paling kecil dimulai ketika manusia primitif menca

pengertian negara, bentuk, sifat

Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengertian Negara menurut Ahli John Locke dan Rousseau, negara merupakan suatu badan atau organisasi hasil dari perjanjian masyarakat. Max Weber, negara adalah sebuah masyarakat yang memiliki monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam wilayah tertentu. Mac Iver, sebuah negara harus memiliki tiga unsur poko, yaitu wilayah, rakyat, dan pemerintahan. Roger F.Soleau, negara adalah alat atau dalam kata lain wewenang yang mengendalikan dan mengatur persoalan-persoalan yang bersifat bersama atas nama masyarakat. Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai suatu kedaulatan, sedangkan Prof. Miriam Budiardjo memberikan pengertian Nega

masyarakat pedesaan dan perkotaan

Image
MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN   I.   MASYARAKAT PERKOTAAN, ASPEK-ASPEK POSITIF DAN NEGATIF   a.       Pengertan masyarakat Masyarakat dalam arti luas merupakan keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Masyarakat dalam arti sempit yaitu sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu misalnya teritorial, bangsa, golongan dsb. Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat harus mempunyai syarat- syarat seperti : -       Harus ada pengumpulan manusia -       Telah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu -       Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama. Dipandang dari cara terbentuknya, masyarakat dapat dibagi dalam : Masyarakat paksaan : negara, tawanan Masyarakat merdeka -       masyarakat natur, masyarakat yang terjadi dengan sendirinya seperti gerombolan (horde), suku (