ANCAMAN KOMPUTER


JENIS JENIS ANCAMAN PADA KOMPUTER
1.      DOS/DDOS
Denial of Services  dan  Distributed Denial of Services  adalah sebuah metode serangaan yang bertujuan   untuk   menghabiskan   sumber   daya   sebuah   peralatan   jaringan   komputer   sehingga layanan jaringan komputer menjadi terganggu. Salah satu bentuk serangan ini adalah ‘SYN  Flood Attack’, yang mengandalkan kelemahan dalam   sistem  ‘three-way-handshake’.   ‘Three-way-handshake‘   adalah   proses   awal   dalam melakukan koneksi dengan protokol TCP. Proses ini dimulai dengan pihak klien mengirimkan paket dengan tanda SYN. Lalu kemudian pihak server akan menjawab dengan mengirimkan  paket   dengan   tanda   SYN   dan  ACK.   Terakhir,   pihak   klien   akan  mengirimkan   paket  ACK.  Untuk menghadapi serangan seperti  ini,   sistem   operasi   –   sistem   operasi     modern   telah   mengimplementasikan   metode-metode  penanganan, antara lain :
· Micro-blocks
· SYN Cookies.
· RST   Cookies.
Bentuk lain dari serangan DOS adalah ‘Smurf Attack‘ yang mempergunakan paket ping request. DOS juga dapat dilakukan dengan cara mengirimkan permintaan layanan yang diberikan oleh sebuah host secara berlebihan atau terus menerus. Tujuan dari serangan model ini adalah untuk membuat  host  menjadi terlalu sibuk atau kehabisan sumber daya komputasi sehingga tidak  dapat melayani permintaan-permintaan lainnya.
1.        Packet Sniffing
Packet Sniffing adalah sebuah metode serangan dengan cara mendengarkan seluruh paket yang  lewat pada sebuah media komunikasi, baik itu media kabel maupun radio. Setelah paket-paket yang lewat itu didapatkan, paket-paket tersebut kemudian disusun ulang sehingga data yang  dikirimkan oleh sebuah pihak dapat dicuri oleh pihak yang tidak berwenang. Hal ini dapat dilakukan karena pada dasarnya semua koneksi  ethernet  adalah koneksi yang  bersifat broadcast, di mana semua host dalam sebuah kelompok jaringan akan menerima paket  yang dikirimkan oleh sebuah host. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini, yaitu: a) Secara   rutin   melakukan   pemeriksaan   apakah   ada  host  di   jaringan   kita   yang   sedang dalam mode  promiscuous, yaitu sebuah mode dimana  host  tersebut akan memproses  semua paket yang diterima dari media fisik. b) Mempergunakan   SSL   atau   TLS   dalam   melakukan   pengiriman   data.   Ini   tidak   akan mencegah packet sniffer untuk mencuri paket yang dikirimkan. c) Melakukan   koneksi   VPN,   sehingga   tetap   bisa   mempergunakan   aplikasi   yang   tidak mendukung SSL atau TLS dengan aman.


Comments

Popular posts from this blog

Cara membuat animasi tembak-menembak di Pivot Stickfigure Animation

Perkembangan Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis dan Industri

Menyusun Perencanaan Audit TSI